Selasa, 24 Maret 2009

ulat-ulat cinta

( aku bukan ulat sayang...

Aku bukan ulat yang bisa bermetamorfosa menjadi kupu kupu yang cantik

Aku bukan ulat sayang...

Aku hanya butuh malam2ku kembali

Malam yang tak gelap bagiku.

Aku mencintai mereka sayang...

Terlalu naif aku mencintai hanya satu

Jangan konyol sayang...

Aku bukan ulat

Cintaku bukan atribut

Selalu memakai tanda cinta di jari manis

Cintaku bukan konsumsi

Yang mereka harus tahu jika mereka lapar

CINTAKU PENUH DENGAN KEEGOISAN...

SAYANG ternyata KM JUGA TERLALU EGOIS UNTUK INI )


kata tanpa aksara

Untuk kata yang tak beraksara kukirimkan se kumpulan kalimat yang tak bertinta ini.

Aku adalah puan rahasia dalam kegelapannya. Biarkan dia tetap berlari dengan kedua kakinya yang pincang. Jangan sampai dia patut mengoyak frosa yang tertumpah dalam kertas ini.

kuTak takut kau tunjukan jati dirimu, semua yang kulihat hanya kamuflase. aku , kamu, dia, dan mereka berkedok kamuflase.

Tak takut pula aku jatuh miskin karena hutang hati padamu. Sudah lengket rasanya badan ini menampung semua rahasia yang berjamur.

Saat ini aku hanya menunggu retaknya puan saja, agar tak lg menampung rahasia2 nya.