"Turtle Can Fly"

( 26 / 6 ) baru td mlm saya nonton film ini, kisah yang bersetting peperangan antara irak dan amerika, anak- anak suku kurdi yang telah kehilangan kleuaraganya yg dibunuh secara masal ketika peperangan, anak - anak ini dipimpin oleh pemimpin yang cerdas dengan umurnya 13 th yang masih relatif terlalu muda, pemimpin ini dipanggil 'satellite' oleh semua anak buah nya karena kemampuannya mengakses parabola dekat kota dan dan pedesaan yg saat itu menjadi pengunggsian.
kebanyakan anak- anak kurdi ini memiliki tubuh yang cacat karena terkena ledakan bom, ada yang kakinya buntung, tangannya hilang satu, serta buta pun ada, mereka semua dikerahkan oleh pemimpin td, sehinnga anak- anak kurdi tdk mengalami trauma dan ketakutan karena peperangan yg terjadi, mereka semua dipekerjakan untuk mengambil ranjau ranjau amerika yang kemudian ditukarkan untuk keperluan mereka sendiri yang meunjang dan menghindari serangan dari peperangan, dari sekian anak suku kurdi ada 3 bocah dari suku sebelah yang sama kehilangan kelurganya, mereka terdiri dari bocah laki yang tangan keduanya buntung dan memiliki kemampuan meramal, seorang gadis berusia 13 th, dan seorang balita berusia 3 th yang matanya buta, mereka dtg bertiga, balita tersebut dasuh oleh kedua anak tersebut selakanya orang tua. dari bocah tersebutlah hal - hal yang akan terjadi dpt diketahui, namun dipercayai oleh bocah tersebut ketika ramalan pertamanya benar maka ramalan keduanya akan menyebabkan celaka bagi bocah tersebut.
dan suatu ketika seorang gadis tersebut sudah tdk sanggup lagi mengasuh balita tersebut, dengan berbagai cara untuk membuang balita tersebut, namun selalu saja tdk berhasil. dan pada klimaks gadis tersebut dalam ketidak sanggupannya yg harus berdiam lama tinggal di pengungsian dan harus mengasuh balita yg diharuskan mengasuh bocah tersebut sebagai orang tua, maka di danau dekat pengungsian yang dipercaya berbahaya karena airnya sudah tercemar oleh bahan kimia dan beberapa bocah tdk kembali dari danau tsb, gadis tersebut menenggelamkan balita tsb dengan mengikatkan kakinya dan disambungkan ke batu sebagai alat pemberat, dan gadis tersebut menjatuhkan dirinya di jurang. hal ini sudah diimpikan oleh bocah laki ( yg bisa ngeramal ) dan segera berlalri ke danau dan menyelam untuk mencari mayata balita tsb, dan membuktikan mimpinya, sebelumnya bayi tersebut ditemukan oleh satellite. depressing ending !!
sebelumnya kaki satellite terluka karena ranjau saat menyelamatkan balita yg ditinggalkan oleh gadis tersebut di area ranjau.
film yang bersemi dokumenter ini memperlihatkan kekuatan visual, dan beracampur baur dari humor hingga tragedi ke putus asaan kehidupan anak - anak yang tinggal di pengungsian tanpa orang tua.

nama- nama dari tokoh2 di atas saya lupa :P